Yang penting adalah aku yang di dunia nyata
Minggu, 30 Januari 2011
Aku sering berimajinasi tentang aku, seperti apakah sosokku. Hal terburuk dari semua itu apabila aku mengekspresikan imajinasiku dalam dunia khayal namun tidak dalam dunia nyata. Salah satu wadah untuk mewujudkan itu adalah internet.
Beberapa temenku pernah berkomentar bahwa foto-fotoku sangat sangar, sangat keren, sangat macow, pokoknya cowok banget. Tapi ada yang bilang juga kayak playboy. Jiyahahaha... parah!!! Mereka bilang dalam kenyataannya aku tuh orangnya lemah lembut, bingungan, grogian dan pokoknya tampil seperti cowok lemah githu, gak seperti apa yang ada di foto-fotoku. Beda 130 derajat. Maklumlah mumpung foto harus tampil senarsis mungkin. hihihi. (^_^)
Tapi ini menjadi bahan perenunganku. Aku ingin menjadi seperti apa yang aku inginkan namun hal itu tidak aku ekspresikan pada aku yang di dunia nyata melainkan pada aku yang di dunia khayal. Dan keinginanku pun tidak terwujud.
Apa yang dikomentarkan temen-temenku maupun orang-orang sekitarku adalah kebenaran. Apa yang harus aku lakukan untuk mengubahnya? Dari pengalamanku cara terbaik mengubahnya adalah dengan mengekspresikannya pada aku yang di dunia nyata. Tuangkan khayalan dalam kenyataan. Kalo gak mudah? Yang aku tahu jangan dipaksakan. Tapi nikmatilah. Karena bagaimanapun kita harus menikmati dan mensyukuri diri kita sendiri.
Dari perubahan-perubahan yang pernah aku alami, itulah tips terbaikku dalam membuat perubahan diri. Dari aku seorang jagoan berubah menjadi aku seorang seniman komik penuh cinta, dari seniman komik berubah menjadi aku seorang religius, dari seorang religius berubah menjadi aku yang penuh kehancuran. Hidup ini tidak lain adalah hasil tuangan khayalan kita. Mirip bukunya The Secret, hidup ini tidak lain adalah apa yang kita dipikirkan.
Nah, yang terburuk adalah apabila kita menuangkan khayalan itu dalam wadah dunia maya namun tidak dalam dunia nyata. Kalo sosok yang dikhayalkan itu buruk sih gak masalah, namun bila sosok yang dikhayalkan itu baik, kurasa akan sangat disayangkan.
Aku sendiri pernah ikutan seni teater drama. Di situ aku bisa menjadi sosok lain yang bukan aku. Itu artinya, sebenarnya dalam kenyataan, hidup itu bisa dirubah seperti layaknya sandiwara. Dunia ini panggung sandiwara (Nyanyiannya mbak Nike Ardila..^_^..)
Bagi siapapun yang ingin merubah hidup, inginkanlah perubahan yang baik, suatu pengembangan kepribadian yang positif. Ekspresikan sosok yang baik itu dalam diri kita yang di dunia nyata. Tuangkan khayalan dalam kenyataan.
Aku sadar. Yang penting adalah aku yang di dunia nyata.