Unitarian Universalisme

Minggu, 11 April 2010

Cawan berkobar adalah lambang yang luas digunakan untuk Unitarian Universalisme.


Unitarian Universalisme (UU-isme) adalah sebuah gerakan keagamaan yang secara teologis liberal yang dicirikan oleh dukungannya terhadap "pencarian yang bebas dan bertanggung jawab akan makna dan kebenaran." Prinsip ini memungkinkan kaum Unitarian Universalis untuk memiliki keyakinan dan praktik yang sangat berbeda-beda. Jemaat-jemaat dan persekutuan-persekutuan Unitarian Universalis cenderung mempertahankan sebagian tradisi Kristen, seperti ibadah hari Minggu dengan khotbah dan nyanyian rohnai, tetapi tidak berarti mereka menyebut dirinya Kristen.

Perhimpunan Unitarian Universalis (Unitarian Universalist Association - UUA), didirikan pada tahun 1961 sebagai penggabunan dari Perhimpunan Unitarian Amerika dan Gereja Universalis Amerika, dengan kantor pusatnya di Boston, Massachusetts, dan melayani gereja-gereja di Amerika Utara. UUA mewakili lebih dari 1000 gereja anggota dengan lebih dari 217.000 anggota.

Unitarian Universalis mengikuti model kepemimpinan jemaat yang kongregasional. Dalam hal ini, kekuasaan terletak pada tingkat lokal. Masing-masing jemaat bebas memanggil pendeta dan membuat keputusan sendiri seperti liturgi, teologi dan pengelolaan gereja sehari-hari. Kantor pusat Gereja yang terletak di Boston, dalam gilirannya memberikan pelayanan kepada gereja-gereja anggotanya agar lebih efektif dalam menjalankan tugasnya melalui usaha besama.

Sebuah organisasi terpisah dari UUA adalah Dewan Internasional Unitarian dan Universalis (International Council of Unitarian and Universalist - ICUU), yang didirikan pada tahun 1995, yang mengkoordinir perhimpunan-perhimpunan nasional Gereja Unitarian dan Universalis di seluruh dunia.

Baik Unitarianisme maupun Universalisme berakar dari Protestanisme. Banyak pemeluk UU yang menghargai spiritualitas dari agama Kristen dan Yahudi. Namun sejauh mana unsur-unsur dari tradisi iman tertentu digabungkan ke dalam praktik spiritual pribadi seseorang adalah pilihannya masing-masing, sesuai dengan tradisi UU yang tidak didasarkan pada kredo dan pendekatannya yang non-dogmatis terhadap spiritualitas dan perkembangan iman. Bahkan sebelum gerakan Unitarian dan Universalis bergabung di Amerika Serikat, signifikansi Unitarianianisme dan Universalisme berkembang melampaui pengertian tradisional tentang kedua istilah tersebut.



Baca selanjutnya di
http://id.wikipedia.org/wiki/Unitarian_Universalisme

Read more...

Pengikut

Visitor

Free counters!> blog counter

Didukung oleh

Free Automatic Backlink >

  © Blogger template Brownium by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP